
PERJALANAN SUNYI
Perjalanan
ini mengajaku pada sisi paling sunyi
Dalam
menyelami samudera keluarga
Karenanya
ingin kutulis puisi paling indah
Dengan
tinta air mata untuk ayahku
Di senja
hari
Engkau
cahaya paling indah
Di padang
pasir yang gersang
Engkau
setetes embun yang menyejukan
Di debur
ombak lautan
Kau batu
karang yang paling tangguh
Bagi
hidupku yang kian rapuh
Perjalanan
ini mengajaku pada nostalgia
Saat remaja
kelana kau cinta pertama yang aku kasihi
Asaku
bertautan pada hatimu yang lembut
Kau genggam
tanganku saat aku mulai terombang ambing
Kau ajarkan
aku tentang mencintai Tuhan adalah segalanya
Kau guru
pada kegelapan pengetahuanku
Dan kau
guru akan hidup pada kematian.